Detail Penyakit

Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada saluran kemih, yaitu ginjal, ureter (saluran dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, dan uretra (saluran dari kandung kemih ke luar tubuh). ISK biasanya disebabkan oleh bakteri, terutama Escherichia coli (E.coli) yang berasal dari anus dan masuk ke saluran kemih.

 

Gejala ISK yang sering dirasakan antara lain:

Rasa panas atau nyeri saat buang air kecil

Rasa ingin buang air kecil sering, tetapi keluar sedikit-sedikit

Setelah buang air kecil ada rasa tidak tuntas (anyang-anyangan)

Warna urin keruh, bau menyengat, dan kadang ada darah

Nyeri di perut bawah atau bagian pinggang

Demam dan menggigil (jika infeksi berat)

 

Beberapa orang berisiko mengalami ISK, seperti:

Perempuan (uretra lebih pendek)

Ibu hamil

Lansia

Penderita diabetes

Orang yang sering menahan kencing

Pasien dengan selang/kateter kencing

Kurang minum air putih

Jika mengalami gejala ISK, segera lakukan langkah pencegahan seperti: cukup minum air putih (minimal 8 gelas per hari), tidak menahan kencing, membersihkan organ intim dari arah depan ke belakang, serta mengganti pakaian dalam secara rutin.

Namun, bila gejala tidak membaik atau justru semakin berat—misalnya demam tinggi, nyeri pinggang yang tidak tertahankan, nyeri saat kencing, urine berdarah, atau ISK berulang segera periksakan diri ke dokter di RS Azra Bogor, salah satu Rumah Sakit Bogor yang memiliki layanan urologi dan penyakit dalam.

 

Infeksi Saluran Kemih dapat sembuh dengan pemberian antibiotik yang diresepkan dokter, dan harus dikonsumsi sesuai anjuran (dihabiskan). Bila tidak ditangani dengan baik, ISK dapat menyebar dan menimbulkan komplikasi serius.

 

Pencegahan ISK dapat dilakukan dengan cara:

Minum cukup air putih (8 gelas per hari)

Membersihkan organ intim dengan benar dari depan ke belakang

Tidak menahan kencing

Mengganti pakaian dalam secara rutin

Menghindari penggunaan sabun/pembersih kewanitaan yang dapat mengiritasi

Membersihkan organ intim atau buang air kecil setelah berhubungan intim

Spesialis: Urologi,Penyakit Dalam

Dokter Spesialis Urologi,Penyakit Dalam

Tidak ada dokter spesialis yang tersedia saat ini.

Artikel Terkait

Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue (DBD): Waspadai Gejala dan Segera Cari Pertolongan Halo Keluarga Azra,Dem...

Baca selengkapnya

Diare

Diare adalah kondisi dimana seseorang buang air besar lebih sering dari biasanya dengan tinja yang e...

Baca selengkapnya

Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi pada saluran pernapasan yang dapat disebabkan...

Baca selengkapnya